Senyum dibalik Aksara

Table of Contents

Puisi ini lahir karena aku bahagia ketika aku mampu membuat sebuah tulisan, Ada sesuatu magic setelah ku tuntaskan sebuah tulisan, Dan semoga karya yang ku buat akan memberikan kebahagiaan kepada yang membacanya.

 

 

Sepanjang hayat terbentang berjuta aksara yang siap tuk dirangkai,

Perjalanan waktu menelusuri alur kehidupan adalah kisah yang indah kala tertuang dalam barisan kata,

Senyum air mata, luka duka menjadi bumbu peracik dari sebuah rentetan cerita,

Buliran aksara terajut menjadi kata terangkai dalam kalimat tersusun dalam sebuah cerita abadi.

 

MENULIS...

Ya inilah ranah yang menjadi trapi yang kujalani,

Ada yang sulit terungkap kala aku berhasil melahirkan sebuah karya,

Terbang anganku hilang sejenak beban di punfdak dan silrna sesaat konflik yang sedang kuhadapi,

Hingga senyum terkembang dari balik layar ssebuah naskah.

 

Buana kan berseri takala penghuninya suka cita,

Cakrawala menari disertai lambaian prajurit langit yang gembira saat manusia gigih berprestasi,

Candra dimuka pun riang bersama penghuni bumi bersamaan senyum tulus dari semua manusia,

Bila semesta bahagia maka berkaryalah sebelum maut datang menghampiri.

 

Aksara itu kan membuaikan hasrat dalam asa yang tak berujung,

Karena sejatinya harapan itu selalu terbentang dalam hembusan nafas,

Maka goreskanlah potensi dalam karya yang akan abadi sebagai warisan,

Hingga senyum kebanggaan akan selalu tersemai dari barisan aksara."