Ramadhan sudah di penghujung akhir,
Ujian yang datang kian membabi buta ibadah.
Kepentingan dunia kerap kali jadi prioritas,
Hingga terlupa kewajiban seorang hamba.
Semakin jauh
melangkah di bulan suci,
Semakin bertebar pahala Allah janjikan.
Sepuluh hari pertama rahmat terbuka,
Sepuluh hari pengampunan ditebar.
Dan sepuluh hari terakhir surga menanti hamba
bertakwa.
Apakah iming-iming
itu tak gugah hatimu?
Padahal semua itu teramat dibutuhkan.
Jadi mengapa terlena kepentingan duniawi?
Memang sih, hari
raya itu istimewa,
Memang sih, hari raya itu kemenangan dirayakan.
Memang sih, hari raya waktu berkumpul saudara,
Tapi ingat sisihkan perjuangan akhir Ramadhan.
Sobat, tak terasa,
detik-detik akhir Ramadhan akan segera berakhir, dan Idul Fitri akan segera
tiba. Namun, janganlah terlena dalam mempersiapkannya. Ingatlah, detik-detik
terakhir Ramadhan adalah kunci ibadah selama sebulan penuh. Di dalamnya
terdapat satu malam yang sangat mulia, Lailatul Qadar, malam yang lebih baik
daripada seribu bulan. Berapa usia yang dapat kita perkirakan? Seberapa banyak
dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat?
Tawaran istimewa
dari Allah di bulan Ramadhan adalah terbagi dalam tiga fase: rahmat di sepuluh
hari pertama, ampunan di sepuluh hari kedua, dan pembebasan dari api neraka
serta kesempatan meraih Lailatul Qadar di sepuluh hari terakhir. Masya Allah,
betapa beruntungnya jika kita terpilih menjadi hamba yang demikian.
Oleh karena itu,
mari, sebelum terlambat, raih semua itu dengan meningkatkan ibadah di bulan
mulia ini. Tentu, kita perlu mempersiapkan Idul Fitri, namun ingat, jangan
sampai persiapan tersebut mengganggu ibadah. Bekerja tetaplah bekerja, ibadah
jangan dilupakan, dan niatkan persiapan Idul Fitri sebagai bagian dari ibadah.
Bukankah itu nikmat?
Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Baiklah sobat, selamat berjuang
meraih ketakwaan di bulan mulia ini.
Insya Allah, kita
terpilih menjadi hamba yang senantiasa disayangi Allah hingga Dia berkenan
menganugerahkan Lailatul Qadar kepada kita... Aamiin.
Mohon maaf lahir dan
batin, dan terima kasih.
Salam silaturahmi
dari kami, Tim Raksa. Illa Liqa'.
Posting Komentar