Raih kemenangan dengan taqwa di Bulan Ramadhan

Table of Contents

Ramadhan sudah di penghujung akhir,
Ujian yang datang kian membabi buta ibadah.
Kepentingan dunia kerap kali jadi prioritas,
Hingga terlupa kewajiban seorang hamba.

Semakin jauh melangkah di bulan suci,
Semakin bertebar pahala Allah janjikan.
Sepuluh hari pertama rahmat terbuka,
Sepuluh hari pengampunan ditebar.
Dan sepuluh hari terakhir surga menanti hamba bertakwa.

Apakah iming-iming itu tak gugah hatimu?
Padahal semua itu teramat dibutuhkan.
Jadi mengapa terlena kepentingan duniawi?

Memang sih, hari raya itu istimewa,
Memang sih, hari raya itu kemenangan dirayakan.
Memang sih, hari raya waktu berkumpul saudara,
Tapi ingat sisihkan perjuangan akhir Ramadhan.

Sobat, tak terasa, detik-detik akhir Ramadhan akan segera berakhir, dan Idul Fitri akan segera tiba. Namun, janganlah terlena dalam mempersiapkannya. Ingatlah, detik-detik terakhir Ramadhan adalah kunci ibadah selama sebulan penuh. Di dalamnya terdapat satu malam yang sangat mulia, Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Berapa usia yang dapat kita perkirakan? Seberapa banyak dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat?

Tawaran istimewa dari Allah di bulan Ramadhan adalah terbagi dalam tiga fase: rahmat di sepuluh hari pertama, ampunan di sepuluh hari kedua, dan pembebasan dari api neraka serta kesempatan meraih Lailatul Qadar di sepuluh hari terakhir. Masya Allah, betapa beruntungnya jika kita terpilih menjadi hamba yang demikian.

Oleh karena itu, mari, sebelum terlambat, raih semua itu dengan meningkatkan ibadah di bulan mulia ini. Tentu, kita perlu mempersiapkan Idul Fitri, namun ingat, jangan sampai persiapan tersebut mengganggu ibadah. Bekerja tetaplah bekerja, ibadah jangan dilupakan, dan niatkan persiapan Idul Fitri sebagai bagian dari ibadah.

Bukankah itu nikmat? Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Baiklah sobat, selamat berjuang meraih ketakwaan di bulan mulia ini.

Insya Allah, kita terpilih menjadi hamba yang senantiasa disayangi Allah hingga Dia berkenan menganugerahkan Lailatul Qadar kepada kita... Aamiin.

Mohon maaf lahir dan batin, dan terima kasih.

Salam silaturahmi dari kami, Tim Raksa. Illa Liqa'.

  

Rina Indrawati
Rina Indrawati Rina Indrawati, seorang ibu rumah tangga yang menjadikan menulis sebagai terapi jiwa. Ada kebahagiaan tak terhingga yang dirasakannya setiap kali berhasil merangkai kata menjadi sebuah tulisan. Kebahagiaan itu pula yang mengantarkannya melahirkan dua buku solo: Rajutan Awan (2021) dan novel fiksi Rana Jelita (2024). Pengalamannya juga diperkaya dengan keikutsertaan dalam berbagai event antologi. Saat ini, Rina sedang fokus mengembangkan tulisannya di situs literasi rajutanaksara.com. Ingin mengenal Rina lebih dekat? Jangan ragu untuk menghubunginya: Ponsel: 08118411692 Instagram: rinaindrawati16 TikTok: rinaindrawati6

Posting Komentar