3 tips agar kamu move on

Table of Contents

Halo, sahabat Raksa!

 

Kali ini aku tidak menulis cerpen, cerbung, atau puisi. Kali ini aku ingin menulis tentang "MOVE ON", yang menurutku berarti kita harus keluar dari keterpurukan atau meninggalkan masa tersulit, serta membuka lembaran baru dalam kisah hidup kita. Mengapa harus "MOVE ON"?

 

Hidup adalah masalah, dan masalah ada dalam hidup. Jadi setiap hal yang terjadi dalam hidup kita adalah sebuah masalah yang harus diselesaikan, bukan dihindari. Terkadang apa yang kita terima sering tidak seperti yang diinginkan, dan itulah yang menjadi penyebab masalah hadir. Lantas, bagaimana solusinya?

 

Ya, masalah itu harus diselesaikan, bukan dihindari. Bahkan lari dari sebuah masalah akan menimbulkan permasalahan baru. Trik dan tips ala Rina Indrawati untuk "MOVE ON" atau keluar dari sebuah masalah:

1. Terima masalah itu dengan ikhlas. Bila sebuah masalah datang, terimalah kehadirannya dengan ikhlas. Cobalah berpikir bahwa kita sedang berada di ruang ujian yang akan menguji kualitas diri kita. Jika kita mampu menyelesaikan ujian tersebut, berarti kita akan naik kelas. Jadi, iklaskan kedatangan masalah dengan berpikir positif.

 

2. Tanamkan di pemikiran bahwa kita pasti mampu menyelesaikan masalah ini dengan pertolongan Allah. Manusia adalah makhluk lemah dengan segala keterbatasannya. Manusia diberi akal pikiran oleh Allah sehingga mampu merencanakan dan memprediksi sesuatu. Namun, ingatlah bahwa kemampuan manusia itu terbatas. Sebaik apapun rencana yang tersusun, tak akan terwujud tanpa bantuan Allah. Yakinlah bahwa kita pasti bisa menyelesaikan masalah yang diberikan Allah, dan gunakan pikiran untuk mencari solusi yang baik.

 

3. Serahkan kembali masalah itu pada Yang Maha Kuasa. Manusia terlahir di dunia untuk beribadah. Perjalanan usia dilalui dengan berbagai problematika yang harus diselesaikan. Semua memiliki waktunya, karena waktu akan terus bergerak tanpa bisa dihentikan. Iman dan taqwa adalah modal dasar manusia hidup, maka kuatkan iman dan ketaqwaan pada Sang Maha Pencipta. Allah menciptakan kita, mengatur kehidupan kita di dunia, dan segala yang kita alami adalah kehendak-Nya.

 

Yuk "MOVE ON" dari semua hal yang membuat kita malas untuk bergerak. Buang harapan yang hanya menjadi angan-angan, yakinlah bahwa Allah selalu ada untuk kita. Hidup terus bergerak seperti perputaran roda pedati, medan yang dilalui tak selamanya mulus, tetapi bagaimana kita menyingkapi masalah itu yang penting. Semakin kita berpikir rumit pada sebuah masalah, penyelesaiannya akan menjadi rumit juga. Jadi, berpikirlah positif dan berdoa, karena kebaikan yang kita ucapkan akan menjadi kenyataan.

 

Yuk, sahabat Raksa! Isi hari ini dengan karya terbaikmu, jangan sia-siakan kesempatan sempit di dunia ini. Ingatlah bahwa suatu saat kita akan mati, jadi jangan biarkan penyesalan menjadi penutup usiamu. Kumpulkan tabungan pahalamu sebanyak mungkin dengan lebih mengencangkan ibadah wajib dan sunah sebagai bekal kita kembali pada Sang Maha Pencipta. Keluarlah dari keterpurukan, karena Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum tanpa usaha dari kaum itu sendiri. Yakinkan hatimu bahwa kamu pasti bisa melewati masa tersulitmu dan melihat senyum terindah bersama sang mentari.

 

Ingatlah, di balik kesulitan pasti ada kemudahan, di balik masalah ada kebahagiaan yang akan menjadi milikmu. Semangat dan selalu semangat yasahabat Raksa.

 


Rina Indrawati
Rina Indrawati Rina Indrawati, seorang ibu rumah tangga yang menjadikan menulis sebagai terapi jiwa. Ada kebahagiaan tak terhingga yang dirasakannya setiap kali berhasil merangkai kata menjadi sebuah tulisan. Kebahagiaan itu pula yang mengantarkannya melahirkan dua buku solo: Rajutan Awan (2021) dan novel fiksi Rana Jelita (2024). Pengalamannya juga diperkaya dengan keikutsertaan dalam berbagai event antologi. Saat ini, Rina sedang fokus mengembangkan tulisannya di situs literasi rajutanaksara.com. Ingin mengenal Rina lebih dekat? Jangan ragu untuk menghubunginya: Ponsel: 08118411692 Instagram: rinaindrawati16 TikTok: rinaindrawati6

Posting Komentar