Jingga di ujung Pengharapan

Table of Contents

Tak terasa bola cakrawala tlah bergulir ke ufuk barat,

Sinarnya yang jingga berbaur dengan debu asap kendaraan.

Hiruk pikuk kota metropolitan menjepit asa bak benang kusut,

Rambu jalan hanya formalitas tuk hindari kemacetan.

 

Berjuta harapan terlukis masam dari rona kecewa,

Peluh yang membasuh terasa menggigit semangat yang tlah patah.

Buah hasil kelam tak tergenggam sirna pudar dalam lara berbuih,

Sementara siksa kebutuhan meroket terjulang tak tergapai bahkan entah kemana.

 

Pancaran jingga sang surya indah temaram di ujung senja,

Namun sayang berjuta harapan kusam tak berbalas hasil.

Pejuang nafkah kembali tanpa pundi rupiah yang didamba,

Kerja sehari laksana berabad pengharapan namun hasilnya nihil.

 

Jingga di ujung senja tampak indah memantul bukti kuasa ILLAHI,

Semua pengharapan kan jadi adrenaline tuk gapai hasrat yang tersemat dari impian terpendam.

Meski kecewa menjadi buahtangan namun keyakinan menjadi cambuk birahi tuk ukir prestasi,

Biar berjuta harapan masih kelabu yakinlah esok mentari akan hadir memberi bahagia dalam sebuah senyum.


Rina Indrawati
Rina Indrawati Rina Indrawati, seorang ibu rumah tangga yang menjadikan menulis sebagai terapi jiwa. Ada kebahagiaan tak terhingga yang dirasakannya setiap kali berhasil merangkai kata menjadi sebuah tulisan. Kebahagiaan itu pula yang mengantarkannya melahirkan dua buku solo: Rajutan Awan (2021) dan novel fiksi Rana Jelita (2024). Pengalamannya juga diperkaya dengan keikutsertaan dalam berbagai event antologi. Saat ini, Rina sedang fokus mengembangkan tulisannya di situs literasi rajutanaksara.com. Ingin mengenal Rina lebih dekat? Jangan ragu untuk menghubunginya: Ponsel: 08118411692 Instagram: rinaindrawati16 TikTok: rinaindrawati6

Posting Komentar