Aku dan sepirin mie instan

Table of Contents

Pergi merantau ke negri orang, tuk menimba ilmu,

Di perantauan, tinggal seorang diri dalam sebuah kamar kos.

Jatah bulanan jadi harapan, kala keuangan kembang kempis,

Pinjam uang jadi cara, gali lubang tutup lubang agar kebutuhan terpenuhi.

 

Menyambi kerja malah menyita tenaga,

Pola makan jadi prahara, tiap saat mie instan pengganjal lapar.

Murah dan mudah, itu alasan setia, makanan siap saji tak perlu di dapur.

 

Nasib, oh nasib anak kos,

Menghemat uang, hasilnya apes.

Setiap hari mie malah bikin lemes,

Yang ada, sakit tipes.

 

Mie instan, oh mie instan,

Sahabat terbaik namun menyakitkan.

Aroma memeciku untuk makan, terlena hingga di rumah sakit dalam perawatan.

 

 

Rina Indrawati
Rina Indrawati Rina Indrawati, seorang ibu rumah tangga yang menjadikan menulis sebagai terapi jiwa. Ada kebahagiaan tak terhingga yang dirasakannya setiap kali berhasil merangkai kata menjadi sebuah tulisan. Kebahagiaan itu pula yang mengantarkannya melahirkan dua buku solo: Rajutan Awan (2021) dan novel fiksi Rana Jelita (2024). Pengalamannya juga diperkaya dengan keikutsertaan dalam berbagai event antologi. Saat ini, Rina sedang fokus mengembangkan tulisannya di situs literasi rajutanaksara.com. Ingin mengenal Rina lebih dekat? Jangan ragu untuk menghubunginya: Ponsel: 08118411692 Instagram: rinaindrawati16 TikTok: rinaindrawati6

Posting Komentar