siluet hampa

Table of Contents

Semesta tak menyatukan kita dalam mahligai rumah tangga,

Itu bukan berarti kita tak saling cinta.

Buana tak merestui pertautan hati kita,

Justru karena kuasa takdir kan memberi kejutan istimewa.

 

Kini ku tlah bersanding dengannya, begitu juga denganmu yang tlah meminang dia.

Jurang waktu menghempas kita pada kisah baru,

Namun siluet dirimu memojokan aku dalam buaian mimpi masa lalu.

Sosok bayangmu kian menjadi momok hampa yang tak didamba.

 

Hari-hari terkekang pada lamunan yang tak semestinya,

Mengapa siluet itu terus membayangi keseharianku?

Mengapa kau terus mengoda kalbuku dalam kisah yang salah?

Ataukah ini adalah rindu yang terlarang?

 

Duhai siluet kehampaan, enyahlah kau dari pelupuk hayalanku.

Kini kita tlah terpisah dalam takdir yang semestinya.

Biarlah kisah lalu kan terkubur dalam lubang yang hampa.

Sehampa siluet yang selalu membayangiku tuk mengusirnya.

Rina Indrawati
Rina Indrawati Rina Indrawati, seorang ibu rumah tangga yang menjadikan menulis sebagai terapi jiwa. Ada kebahagiaan tak terhingga yang dirasakannya setiap kali berhasil merangkai kata menjadi sebuah tulisan. Kebahagiaan itu pula yang mengantarkannya melahirkan dua buku solo: Rajutan Awan (2021) dan novel fiksi Rana Jelita (2024). Pengalamannya juga diperkaya dengan keikutsertaan dalam berbagai event antologi. Saat ini, Rina sedang fokus mengembangkan tulisannya di situs literasi rajutanaksara.com. Ingin mengenal Rina lebih dekat? Jangan ragu untuk menghubunginya: Ponsel: 08118411692 Instagram: rinaindrawati16 TikTok: rinaindrawati6

Posting Komentar